Tak ingin merepotkan Ibu, Sarapan Berjamaah 1 Hari saja

JUWITOURS KESEHATAN. Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, drg. H. Asrul Sani,M.Kes
menyampaikan bahwa peringatan Pekan Sarapan Nasional cukup diagendakan satu hari saja di semua sekolah se Lombok Timur.

Sekolah bisa memilih tanggal dan hari pelaksanaannya, mulai dari tanggal 14 sampai 20 Februari 2017 “Cukup satu hari saja, kita hawatir ibu-ibu kerepotan menyiapkan anak-anaknya sarapan untuk di bawa ke sekolah,” kata Asrul Sani.

Melalui Pekan Sarapan Nasional di Kabupaten Lombok Timur yang pusat peringatannya dilaksankan di SDN 3 Pancor, diharapkan mampu menjadi edukasi bahwa sarapan tersebut sangat penting.

Baca Juga : ⇘

SDN 3 Pancor, Pusat Pelaksanaan Pekan Sarapan Nasional 2017

SDIT Nurul Fikri Juara Dokter Kecil


Ia menjelaskan bahwa sarapan merupakan bagian dari perilaku untuk mewujudkan gizi seimbang yang penting bagi hidup sehat, aktif dan cerdas.  Berbagai kajian membuktikan bahwa gizi yang cukup dari sarapan membekali tubuh untuk berpikir, beraktivitas fisik secara optimal setelah bangun pagi.

“Bagi anak sekolah, Persagi mengumumkan, sarapan terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajar dan stamina anak,” lanjutnya.

Sementara itu dari laman Persagi terkutip bahwa sarapan juga terbukti turut mencegah kegemukan dan hiperkolesterol, yang kejadiannya semakin meningkat di Indonesia.

Atas dasar tersebut, Kepala Dinas yang terkenal sukses bersinergi bersama kepala Puskesmas  untuk membangun design pelayanan itu memerintahkan koordinasi antara Seksi Gizi, Seksi Promkes dan Semua Instansi terutama sekolah untuk melaksanakan pekan sarapan Nasional (mz).